Asyari Muhammad
hujan pagi ini tak kunjung reda setelah purnama yang belum sempurna terlinas di atas kepala, menghabiskan waktu di dalam kamar membaca ayat-ayat yang belum sempat terlunasi
di atas tumpukkan kitab-kitab kuno, tak terasa separuh perjalanan telah usang, meski debu masih lekat di antara dinding yang lusuh, pikiranku dihantui berjubel karakter aneh, blingsatan ! aku dilindap kata-kata
membaca ayat-ayat pada pertengahan malam
membuka segala kerendahan hati
dan hujan pagi ini menafsirkan segala kerinduannya
23/08/2010
Selasa, 05 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar