Asyari muhammad
ada luka di jeruji besi
sebelum darah mengeras
lelaki tua berkarat
menuai kudus
menghitung jari-jemari yang habis terkikis
melukis awan pada tembok beton
jarakmu meneteskan kepedihan
;sehabis subuh
ada luka di jeruji besi
lelaki tua membawa seikat rindu
melintasi kota nan ukir
seekor macan kumbang
liar, mencabik-cabik bola api
ada luka yang tersisa
memandangmu di atas benteng portugis
kota nan kecil terlintas di selat utara
lelaki tua meneteskan airmata
mengalir disekujur tubuh
menghitung nasib
disepanjang trotoar
jepara, 2010
Senin, 18 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar