Selasa, 11 Maret 2003

Sepenggal rindu yang mengalir pada bukit emas

Asyari Muhammad

di antaranya ada rindu yang menamparku bagai petir

tak bisa tidur

ini rindu harus di kemanakan jika tak ada lagi mangkuk

yang menampungnya

terus mengalir

mataair dari bukit emas

dan kita tak sempat bercengkrama

di dalam kehangatan rumahmu

sungguh aku blingsatan

kesurupan kata-kata

oh, berilah arti

walau sepenggal saja

selebihnya tidak

aku di hatimu selamanya

mengalirkan rindu

Jepara, 2011